Minggu, 13 Mei 2012


BLENDED LEARNING

Pada hari sabtu tanggal 12 Mei 2012 merupakan pertama kalinya saya mengikuti perkuliahan dengan sistem blended learning. Saya tertarik dengan sistem blended learning ini karena saya belum pernah mengikuti blended learning sebelumnya. Sebelum berbiacar banyak tentang blended learning saya akan menjelaskan secara singkat apakah blended learning itu. Blended learning berasal dari bahasa Inggris
yang terdiri dari dua suku kata, blended dan learning. Blended merupakan campuran, kombinasi yang baik. Sedangkan learning merupakan pembelajaran. Jadi, blended learning merupakan metode pembelajaran yang memadukan atau mengkombinasikan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis.

Menurut Harding, Kaczynski dan Wood, 2005, blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber belajar online dan beragam pilihan komunikasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa Pelaksanaan pendekatan ini memungkinkan penggunaan sumber belajar online, terutama yang berbasis web, dengan tanpa meninggalkan kegiatan tatap muka.
Dengan adanya pelaksanaan blended learning ini, proses belajar akan berlangsung lebih bermakna karena pelajar  mungkin dapat memperoleh keragaman sumber belajar. Blended learning juga merupakan pembelajaran secara konvensional, dimana antara pengajar dan pelajar saling berinteraksi, dapat bertukar informasi mengenai materi pengajaran, proses belajar mandiri yaitu belajar dengan menggunakan berbagai modul yang telah disediakan serta belajar mandiri secara online.
Dalam penerapan blended learning, kita harus melakukan pertimbangan karakteristik tujuan pembelajaran yang ingin kita capai, aktifitas pembelajaran yang relevan serta memilih dan menentukan aktifitas mana yang relevan dengan konvensional dan aktifitas mana yang relevan untuk online learning.
Blended learning memiliki beberapa manfaat atau kelebihan, yaitu :
1.      Membantu pelajar untuk berkembang lebih baik dalam proses belajar.
2.      Memberikan peluang bagi pelajar dan pengajar untuk melakukan proses belajar di mana pun mereka berada.
3.      Memberikan para pelajar pengetahuan akan konten multimedia yang kaya akan pengetahuan pada setiap saat, dan di mana saja selama pelajar memiliki akses internet.
Namun, blended learning memiliki beberapa kekurangan, yaitu :
1.      Dalam pelaksanaannya, blended learning membutuhkan media yang sangat beragam sehingga sulit untuk diterapkan jika sarana dan prasarana tidak mendukung.
2.      Pelajar harus memiliki fasilitas seperti komputer dan juga akses internet untuk mengikuti sistem blended learning ini. Apabila pelajar tidak memiliki komputer dan jaringan tidak memadai, maka akan sulit pelajar tersebut mengikuti pembelajaran dengan sistem ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar